Menapaki jejak-jejak Pemilihan Ketua - Wakil
Ikatan Pemuda Mahasiswa Kateman
(IPMK-Pekanbaru) Periode 2013-2015.
Hari
itu Minggu tanggal 10 Maret 2013. Hari yang sebenarnya indah buat bermalas-malasan untuk anak kos
seperti gue..hahaha… atau paling tidak “hari mencuci se-dunia” bagi sebagian
mahasiswa. Gue beranjak dari kasur empuk, meregangkan otot-otot dengan
melakukan sedikit senam Riau Sehat (Yakin??????). Setelah senam, gue basuh muka
secukupnya, gosok gigi secukupnya, dan kemudian bergegas mencari cermin sambil
berkata,
“Ya
Allah…!!! Kenapa muka gue nih??!!!” menjerit sambil memegang muka.
“Kenapa
makin hari makin cantik ya Allah??” gue bertanya polos.
Gubraakkkkk…..
bersyukurr kaliiii…!!!
Gue
nyalakan netbook yang tergeletak manis di atas
meja. Tampilan Windows 8 menghiasi layar monitor. Untuk se-per-sekian
detik gue terpana pada wallpaper di desktop netbook ku ini. (Gue saranin buat
siapin kantong cuy). Gue terperangah dan kemudian menyadari bahwa sosok wanita
yang menghiasi layar itu adalah bidadari yang begitu cantik-mempesona. Dan itu
adalah GUE! (Apa gue bilang! Lo butuh kantong!) jadi buat kamu-kamu yang merasa
butuh wallpaper cantik dan inspiratif bisa menghubungi gue lewat kontak batin.
Hiksss…
Gue
buka beberapa file dokumen tugas yang dikerjakan semalaman suntuk di kos
tercinta ini. Disaat orang lain sedang asyik malam mingguan barangkali, gue
harus rela berpacaran dengan netbook sambil “memberi perhatian” alias
memperhatikan apa yang gue ketik di layar…hehehe… sebenernya bukan gak rela gak malam mingguan, tetapi memang gue gak
punya orang yang diajak malam mingguan…hahahahaha…(modus mode: on)
“Masih
jam 9 pagi” pikirku
“Hari
ini, tugas RPP, LKS, dan desain cover-nya harus selesai sampai jam 12 siang
nanti, soalnya jam 2 siang gue harus jadi asisten labor untuk praktikum Kimia
Dasar 2” kata gue dalam hati.
Alhasil,
waktupun terus berjalan hingga pukul 13.00. gue bergegas untuk bersiap-siap.
Handphone ku berdering. ADA SMS MASUK!!!!!!!!!(biasa aja donk!).
“Lah
wai, ape lagi, datang lah…” kira-kira begitulah pesan singkat yang masuk ke
hp-ku. Gue baru tersadar!
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa……..
hari ini pemilihan ketua umum dan wakil Ikatan Pemuda-Mahasiswa
Kateman-Pekanbaru (IPMK-Pekanbaru). Dan yang paling parah-nya lagi adalah acara
tersebut diadakan jam 13.30 WIB!!!!
“Trus
masalah buat Lo??” Bisikan sebelah kiri
“Ya
iyalah gila!!! Gue harus pergi kesana!”bisikan sebelah kanan menjawab.
“Mank
lo ngapain diacara itu” bisikan kiri makin penasaran
“Gue
calon wakil pasangan nomor 2, bego!!” bisikan sebelah kanan pake microphone.
“Oooppsss….”
Haduh,
gimana nih?? Alhasil aku memutuskan untuk datang terlambat. Aku harus
mendahulukan tanggungjawabku di labor yang aku yakin bisa aku selesaikan hingga
pukul 4 sore. Jika aku meninggalkan tugas di labor, maka akan sangat ribet jika
harus mencari pengganti assiten dalam waktu singkat dan kegiatan praktikum
protein dan karbohidrat menjadi terhambat. Sementara di tempat berlangsungnya
pemilihan, aku mendengar sudah rame yang datang. Dan calon ketua pasanganku
yaitu bg Dede Sehendra sudah bersiap disana. Pasangan calon nomor urut 1 adalah
Alel – Abdul Khair. Dan acara yang sedang berlangsung adalah kata sambutan dari
beberapa pengurus dan penasehat IPMK sebelumnya. Jadi aku pikir masih ada waktu
untuk aku mengejar ketika pemilihan nanti berlangsung.
Singkat
cerita, kurang lebih pukul 16.00, praktikum baru berakhir. Aku melaju kembali
ke kos dan mengambil helm serta meletakkan diktat dan response praktikum di
meja. Aku melaju dijalanan dengan membayangkan seperti apa suasana di tempat
pemilihan disana. Dari penjelasan bg Dede dan bg Levi, mereka menggambarkan
bahwa yng datang ramai. Namun bayanganku hanya sekitar 30-40 orang yang datang.
Sesampainya di dekat kompleks perumahan, aku tersesat!!
Ku telusuri blok demi blok.. tapi aku lupa dan membawa aku semakin jauh dari
tempat yang aku tuju.
Ditengah
kegalauan itu aku bernyanyi….
“Aku
tersesat dan tak tahu arah jalan pulang….
OOOhhhh…….Aku
tanpamu….makin tersesaaaaattt…..hoouuooo..”batinku.
Ku
telepon bg Dede, dan menjelaskan bahwa aku tersesat. Sesaat kemudian bg Levi
menjemputku.
“Akhirnya,
aku dibawa ke jalan yang benar Ya Allah …”(*tepok jidat).
Dari
kejauhan ku lihat beberapa orang diluar rumah yang seperti-nya aku kenal. Ya
Allah, semua yang berkumpul di tempat itu adalah anak Kateman!! Ya! Banyak
alumni SMAN 1 Kateman yang aku kenal disana. Dan jumlahnya bukan 30-40 orang,
melainkan 70 orang!!!
“Ya
Allah, kalo rapat kok gak pernah serame ini yaaa??” batinku.
Ketika
aku masuk ke dalam ruangan, aku sempat menarik perhatian teman-teman disana.
Mereka melihat aku seperti terpana… Entah apa yang ada didalam pikiran mereka
saat itu. Mungkin mereka takjub dan
terpesona bahwa ada bidadari datang menghampiri mereka. Tapi aku lebih yakin
kalo mereka berkata dalam hati,
“Oohh…jadi
anak ini yang kita tunggu-tunggu dari tadi?? Kirain siapa!! Ternyata biasa aja
tuhh!!”
Hikssss…(*ambil
tisu - pukulin kepala ke tembok).
Singkat
cerita, beberapa pertanyaan, kritik, masukan, saran dan ide diberikan oleh
teman-teman yang hadir pada saat itu.
Pemilihan
pun dimulai. Ketua panitia-nya adalah Fajar Septiawan dan kawan2 ternyata telah
mempersiapkan segala sesuatu-nya dengan sangat seksama dan dirancang seolah
pemilihan umum yang sebenarnya. Yang paling mengharukan adalah tempat
men-contreng kertas suaranya yang terbuat dari kardus tv dan kulkas yang
disusun dan didesain untuk kapasitas 1 orang didalamnya. Sumpah aku pengen
ketawa ngakak liat kardus itu….!!! But honestly, it’s really brilliant idea
guys!!!! So creative!!
Ada
total 68 suara semuanya. Munkin yang dua lagi udah pulang kali yaaa…hehehe… ini
adalah yang kedua kalinya aku ikut pemilihan dan posisi sebagai wakil ketua.
Pengalaman pertama adalah ketika aku mencalonkan diri sebagai wakil ketua OSIS
SMAN 1 Kateman bersama sahabat tersayang Dini Purnamasari.
Lembar
demi lembar surat suara dibuka dan dibacakan. Awal perhitungan pasangan nomor 1
unggul, kemudian dipertengahan pasangan nomor 2 mulai mengejar ketertinggalan.
Hanya butuh 35 suara untuk memenangkan pemilihan itu, namun karena aku yakin
kedua pasangan punya strategi tersendiri dalam menarik suara sehingga terlihat
jelas dalam perhitungan suara ini. Ketika surat suara tersisa sekitar 7 lembar,
kami semua terpana dan penasaran. Dan akhirnya, hasil pemilihan adalah sebagai
berikut :
1.
Alel-Abdul
Khair (31 suara)
2.
Dede
Suhendra – Vivien Anjadi Suwito (37 suara)
“Oh
God!!!! Apa-apaan ini???!!! Hanya beda 6 suara? Jelas sangat tipis sekali!”
batinku.
Mungkin
bisa dikatakan sampai saat ini aku masih seperti tak percaya unggul 6 suara.
Karena massa pendukung Alel dan Abdul khair yang tidak sedikit. Dan massa
pendukung bg Dede yang juga banyak.
Pendukung
guee???? Gue gak tau…huhuhu… Entah dimana mereka sekarang. Semoga mereka
baik-baik saja dan tidak telat makan…(halahhh,,,,ngacoo!!!)
Tapi,
biar bagaimanapun pemilihan ini hanya untuk memilih siapa yang memimpin sampan
IPMK ini. Inti dari organisasi ini adalah kerjasama dan komitmen seluruh anggota
baik mahasiswa maupun pemuda Kateman yang ada di Pekanbaru untuk bersama-sama mengayuh
sampan IPMK ini untuk bisa lebih maju kedepannya.
Harapan
ku adalah bahwa tidak ketika pemilihan
ini saja suasana ramai ini ada, tetapi terus bahkan lebih ramai lagi yang
datang untuk rapat dan diskusi yang kita adakan.
IPMK
hanyalah sebuah organisasi biasa. Namun jika orang-orang didalamnya bisa
mengayuh sampan organisasi ini bersama-sama, dengan tujuan yang sama, dan
dengan cara yang sama, maka aku yakin IPMK bisa melaju menjadi sebuah
organisasi yang LUAR BIASA!!!!
0 komentar:
Posting Komentar