Seperti yang sudah janjikan sebelumnya. Kali ini Vivien
ingin berbagi cerita tentang gizi. Kalau kita berbicara gizi, maka yang
terlintas dipikiran kita adalah makanan. Lebih tepatnya mungkin makanan dengan
konsep “empat sehat lima sempurna”. Wah… jadi ingat masa muda..’ehh,….maksudnya
masa SD. Masih ingat gak teman-teman? Yup… 4 Sehat 5 Sempurna yaitu : nasi,
lauk pauk, sayuran, buah-buahan, dan susu. Konsep itu tidak salah. Namun
sekarang yang lebih tepat lagi yaitu adalah “Makanan Sehat dengan Gizi
Seimbang”. Nah gizi seimbang disini maksudnya adalah,makanan yang diberikan harus
sesuai dengan usia dan kondisi seseorang.
Yah… gak lucukan kalo bayi dikasih makan kepiting saos
sambal (hmmm…nya..nyamm)..??? Bayi sesuai dengan masa pertumbuhannya hanya
membutuhkan ASI eksklusif dari ibu. Kemudian balita yang sudah bisa mengunyah
diberikan makanan yang lebih kompleks. Remaja lebih banyak membutuhkan energy
untuk menunjang pertumbuhan dan aktivitas nya.
Yang gak kalah penting adalah, sering kali kita silau dengan
makanan-makanan yang banyak diadopsi dari makanan negara barat. Misalnya kita
lebih bangga kalo makan ayam fried chicken, pizza, berger, spageti, dll.
Padahal bisa dibilang makanan tersebut sedikit kandungan gizi, namun tinggi
kalori. Kalo keseringan mengkonsumsi makanan tersebut, bukan tidak mungkin bisa
menyebabkan obesitas lho.
Coba deh, masakan kuliner Indonesia. Gak kalah enak, dan
yang pasti BERGIZI. Contoh gampang, Lontong pecel. Makanan yang terdiri dari
lontong yang mengandung karbohidrat, kemudian sayur-sayuran yang mengandung
vitamin dan serat, disiram dengan saus kacang lezat yang mengandung protein
nabati. Ditutup dengan taburan bawang goreng…. Andeeeehhhhh….
Sllluurrpp…nyam..nyam…
Atau kalo di barat cemilannya french-fries alias kentang
goreng , kita juga gak mau kalah! Kita punya UBI REBUS! Soal kalori boleh gak jauh
beda karena sama-sama mengandung karbohidrat. Tapi kalau bicara sehat, jelas
lebih sehat ubi rebus karena tanpa digoreng alias tidak mengandung minyak
hehhe… yang pasti, cocok buat yang lagi diet..hehehhe…kok jadi ngomongin diet
yahh ??
Nah, jadi itu diaaa temen-temen pecinta kuliner Indonesia
masih banyak banget contoh kuliner Indonesia yang gak kalah lezat tapi juga
bergizi dan sehat. Karena , bangsa yang
besar itu dimulai dari kualitas Sumber Daya Manusianya. Dan salah satu factor
penentu kualitas sumber daya manusia nya adalah dari pola gaya hidup yang
dianut. Yuk, kita mulai gaya hidup sehat. Kurangi makanan junkfood, dan
cintailah kuliner asli Indonesia.
Buat temen-temen yang punya makanan favorit silahkan upload
foto makanannya beserta keterangannya di Fanpage Facebook “Miss Culinary
Tourism Indonesia “. Jangan lupa di-LIKE yaa… hehehehe. Kepoin terus timeline
Fanpage Facebook “Miss Culinary Tourism Indonesia “ karena setiap minggu nya,
Vivien bakal update terus info-info seputar dunia kuliner Indonesia,
pariwisata, dan juga aktivitas lainnya. Ajak teman-teman lainnya juga untuk
LIKE Fanpage Facebook “Miss Culinary Tourism Indonesia “ ya. Terima kasih.
Salam #KulinerIndonesia
0 komentar:
Posting Komentar