Keep calm and still relax at Teluk Meranti's homestay by local people.... #bonojazzfestival #bonojazzfestival2015 #telukmeranti #homestay

#latepost Pembukaan Kemilau Sumatera 2015 di Mall Pekanbaru pada tanggal 7 Desember 2015 yang dihadiri langsung oleh Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kementrian Pariwisata RI, Ibu Esthy Reko Astuti.  #KemilauSumatera #Pariwisata #putripariwisataindonesi #putripariwisataindonesia2014 #missculinarytourismindonesia2014 #bujangdarariau #mcpku #mc #pesonaindonesia #wonderfulibdonesia #riauthehomelandofmelayu #riau #indragirihilir #inhil #sungaiguntung #guntung #indonesia

Malam ini, aku tidak bisa memejamkan mata. Rasanya tidak ngantuk.
Hmmmm..... tidak juga berhasrat untuk melihat layar laptop lebih lama.
Ku rebahkan badan ini....
Ahhh.....
Aku teringat dia....
Lelaki yang beberapa hari lalu selalu muncul dihadapan ku.
Membawa tawa, kadang juga bisa saling sebel. Ahhh....rinduuu.....
Heheehe....
Dony Farnando.....
Kita mesti cukup bersabar menanti 3 minggu kedepan...
Bahkan harus cukup bersabar hingga setahun kedepan....
Untuk bisa duduk disana...
Disanaaa....
Iyaahh disanaa...
Di pelaminan...
Kita berdua...

TRAILER Video "Pesona Guntung" ...

https://m.youtube.com/watch?v=W8KoUsMcRyk&sns=fb

Cuplikan video berdurasi 40 detik yang mengambil latar belakang Sungai Guntung (Kec. Kateman, Kab. Indragiri Hilir, Riau). Ayo dukung karya anak Guntung dan sebarkan agar Sungai Guntung semakin dikenal luas!

Tim Kreatif : Hendradessa (Distrik13), Hendra(N2Studio), Limp Awe, Surya, Yuda, dan Satria.
Diperankan oleh : Vivien Anjadi Suwito ( RU3 Putri Pariwisata Indonesia 2014)

https://m.youtube.com/watch?v=W8KoUsMcRyk&sns=fb

Ini masih trailernya. Video utuhnya? Coming soon.....

Semalam, shooting "Pesona Guntung" karya anak-anak Guntung oleh bg Dessa, bg Hendra, bg Limp Awe, bg Surya, dkk.....
Video diambil dengan latar belakang Vihara, Pasar Guntung, laut Guntung, Pelabuhan HK, dan suasana Dam di malam hari....
Penasaran seperti apa video nya??
Coming soon guys!
:)

Seminar Kesehatan : "Senam Poco-Poco Nusantara untuk Mencegah Penyakit serta Meningkatkan Kebugaran" oleh MarkPlus.Inc  di Kota Kasablanka, Jakarta.=-d =-d 

Done! Jadi bintang tamu di acara Xtra Seleb di Rajawali Televisi bareng Riri dan Wandha dengan host kece, Kevin (LMenOfTheYear2014).

#putripariwisataindonesia2014 #putripariwisataindonesia #missculinarytourismindonesia2014 #misssoutheastasia #eljohnpageants #pesonaindonesia #wonderfulindonesia #sungaiguntung #indragirihilir #riau #riauthehomelandofmelayu

Teringat masa SMA, ketika salah seorang guru berkata, "Kehidupan yang sebenarnya ada diluar sana...". Terima kasih Guru, bekal ilmu yang kau ajarkan mengantarkan aku sampai saat ini. Melatih kercayaan diri, berbicara di depan umum, menumbuhkan jiwa kompetisi, menghargai perbedaan, dan berani mengeluarkan pendapat. Guru, Engkau laksana embun penyejuk dalam kegelapan. Terima  kasih Guru. SELAMAT HARI GURU .....

Gak tau kenapa suka banget sama foto ini. Mungkin ada dua alasan, satu, berasa mirip syahrini (helloowww??) , dua, foto bareng Dj yang mau berangkat ke USA ( #dorongkoper) @dj_risky_mc ...huahahahahahha......  |||||| MC Event 8th Anniversarry Unique Communita Pekanbaru.

"Renungan Akhir Pekan"Ada 3 kaleng Coke (Coca Cola), ke-3 kaleng tersebut diproduksi di satu pabrik. Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik tsb, mengangkut kaleng-kaleng coke tersebut dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.Pemberhentian pertama adalah Indomaret. Kaleng coke pertama diturunkan di sini.Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coke lainnya yang diberi harga Rp.4.000,-Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan Sogo Super Store.

Di sana, kaleng kedua diturunkan.Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas Sogo Super Store supaya dingin dan dijual dengan harga Rp.7.500,-Pemberhentian terakhir adalah hotel Sheraton sebuah hotel bintang 5 yang sangat mewah.Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana. Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan.Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan bersama dengan gelas kristal berisi es batu cube block. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coke itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya adalah Rp. 40.000,-

Sekarang, pertanyaannya adalah :Mengapa ketiga kaleng coke tersebut memiliki harga yang berbeda satu dengan yang lainnya padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan coke tersebut memiliki rasa dan aroma yang sama?Lingkungan kitalah yang mencerminkan harga kita.Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP and CLASS OF COMMUNITY.Apabila Kita berada di lingkungan yang bisa mengeluarkan yang terbaik dari diri Kita, maka Kita akan menjadi cemerlang.Tapi bila Kita berada di lingkungan yang meng-kerdil- kan diri Kita, maka Kita akan menjadi kerdil.Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA.

Disadur dari sebuah broadcast BlackBerry Messengger.

Entah mengapa, setiap kali berada di luar kota, selalu terbayang dan teringat akan kampung halaman, Sungai Guntung. Rindu rasa hati ingin selalu berada disana. Meski daerah yang merupakan perbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau, tapi ada nuansa yang sulit untuk bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Jauh dari hiruk-pikuk kebisingan ibukota.

Rindu....rindu.. dan rindu....

Segera rasanya ingin melangkahkan kaki, kembali menjemput nuansa itu kedalam sanubari.

Jakarta, 14 November 2015

Vivien Anjadi Suwito II

Vivien Anjadi Suwito: Excited! Menyambut Presiden Italia di Gedung DPR R...: Excited! Menyambut Presiden Italia di Gedung DPR RI Event : Kunjungan Presiden Italia ke Indonesia Tempat : Gedung DPR/MPR RI –Se...

Event : Pemilihan Miss Southeast Asia Tourism Ambassadress 2015

Tempat : Sunway Resort Hotel dan Spa

Tanggal : 24 September – 3 Oktober 2015

Tugas : Perwakilan Indonesia

Mungkin ada banyak orang diluar sana, atau mungkin lo yang sedang membaca ini, berpikir ingin berada diposisi seperti gue. Percayalah apa yang gue dapatkan tidak lepas dari proses yang udah gue lalui dengan cukup panjang, perjuangan , dan air mata.

Gue akan bercerita sedikit kenapa gue dikirim mewakili Indonesia di ajang tersebut, karena setiap pemenang Putri Pariwisata Indonesia mendapatkan kesempatan mengikuti kompetisi ditingkat internasional. Dan gue bener-bener bersyukur bisa diikutkan di ajang tingkat Asia Tenggara yang notabene masih satu kultur dengan kita. Dan yang pasti adalah pemilihan yang gue ikuti ini tidak ada sesi bikini atau swimsuit session. Karena gue emang udah mengajukan keberatan untuk ikut kompetisi yang ada sesi bikini nya.

Persiapan yang sangat minim sekali dikarenakan aku juga mengikuti kegiatan promosi pariwisata di China selama 10 hari dan hanya berjarak satu hari dengan kegiatan karantina di Malaysia. Alhasil, aku harus bolak-balik bandara dalam dua hari. Dari China, transit ke Malaysia kemudian ke Jakarta untuk mengambil gaun-gaun, kemudian esoknya berangkat lagi ke Malaysia. Well, pengalaman yang cukup menarik. Setidaknya aku sudah hafal bagian bandara Kuala Lumpur yang besar dan megah seperti mall itu.

Dengan berbekal kemampuan bahasa inggris gue yang “luar biasa” (luar biasa pas-pasan) dan dengan gaya sok pede akhirnya bisa pulang kembali ke Jakarta. Percayalah, ketika kamu hanya sendiri dan  berada di tempat keramaian seperti bandara, please, jangan kelihatan kayak orang bingung. Jujur waktu gue selesai karantina dan harus pulang ke Jakarta sendirian, gue sempet kebingungan karena koper gue yang isinya emas intan berlian, ehh salah, maksudnya isinya gaun, sepatu, dan baju kotor itu ternyata kelebihan bagasi 20 kg dan aku harus membayar sekitar 50an ringgit. Setelah gue bayar dengan segala prosedur, gue sok-sok pede aja menuju gate keberangkatan, walaupun agak dag-dig-dug juga nih jantung. Sendiriii men…sendiriii… dikampung orang. Dengan dress warna pink, pake sandal tinggi, rambut diurai, pake kacamata, tangan kanan menarik koper kecil, tangan kiri pegang tas dan handphone. Gue jalan santai, sok-sok pede, meyakinkan, dan sok terlihat sibuk. Hahahahahahha…. Padahal itu Cuma trik gue doank supaya gak terlihat kayak anak ayam kehilangan induknya.

But overall, gue selamat sampai di bandara soekarno-hatta .

Pokoknya keep calm kalo lo berada di tengah orang ramai. Santai, dan bertanyalah pada orang disekitar. Kalo lo nanya pake senyum, mereka pasti akan menjawab pertanyaan lo. Minimal mereka juga jawab pake senyum kalo mereka gak tahu. Tapi kalo lo nanya pake urat, paling juga dilempar pake sandal, atau enggak diomelin balik sama mereka

Event : Grand Opening Riau Expo 2015

Tempat : SKA Co Ex Pekanbaru

Tanggal : 26 Oktober 2015

Tugas : Dara II Riau 2014

Hallo…

Hari ini gue pengen cerita tentang pelaksanaan Riau Expo 2015. Event ini merupakanevent pameran terbesar di Riau yang diikuti oleh 12 kabupaten / kota di Provins Riau dan berbagai instansi pemerintah daerah serta swasta dengan tujuan memperomosikan potensi investasi, pariwisata, budaya, dan juga tradisi. 

Hal yang menarik adalah, setiap tahunnya event Riau Expo diselenggarakan di halaman Purna MTQ Pekanbaru dengan tenda-tenda putih besar (bukan tenda pesta nikahan yaaa), panggung besar, area permainan anak-anak (seperti kapal berayun, bianglala, rumah hantu, dll), dan yang pasti “dimeriahkan” oleh berbagai jualan rakyat seperti baju, jam tangan, tas, gulali, batu akik, mainan anak-anak, aneka kuliner rakyat, bahkan ada juga yang jual ‘umang-umang”. Kebayang dong gimana “pecahnya” suasana kemeriahan Riau Expo yang emang bener-bener buat rakyat. Nah, tapi mungkin tahun ini pemerintah ingin mengusung tema yang lebih eksklusif sehingga promosi bagi para investor lebih tepat sasaran.

Event : Kunjungan Presiden Italia ke Indonesia

Tempat : Gedung DPR/MPR RI –Senayan, Jakarta

Tanggal : 9 November 2015

Tugas : Miss Southeast Asia Indonesia 2015

Thanks God! Alhamdulillah ya Allah! Mungkin itulah yang dapat menggambarkan bagaimana senangnya mendapat tugas dari EL John Pageants untuk menyambut kedatangan Presiden Italia beserta rombongan di “Rumah Wakil Rakyat” Gedung DPR/MPR RI di Senayan-Jakarta. Ini merupakan kali pertama, aku bisa menginjakkan kaki di gedung yang dulunya aku hanya bisa lihat di buku, tv, dan internet. Apalagi kalo udah lihat bangunan hijau kura-kura itu, jadi teringat peristiwa demo mahaasiswa besar-besaran sewaktu krisis moneter tahun 1998 yang diiringi dengan desakan turunnya Presiden Soeharto. Eh, kok jadinya ngomongin sejarah sih….hehehe..

Nah, selain bisa merasakan atmosfer nya gedung yang katanya “wakil rakyat” berada disana, aku juga berkesempatan melihat bagaimana system pengamanan yang diterapkan sedemikian ketat oleh Pasukan Pengaman Presiden untuk memastikan keamanan tamu negara yang datang. Iring-iringan mobil presiden Italia sangat ramai dan banyak. Aku baru tahu, kalo mobil yang banyak itu ternyata untuk mengecoh orang supaya tidak tahu dimana presiden yang sebenarnya berada. Sehingga meminimalisir perbuatan orang tidak bertanggungjawab.

Aku dan Nawang bertugas untuk menyambut beliau dan mengalungkan Tenun. Hanya fotografer resmi yang boleh mengabadikan momen tersebut dikarenakan alasan keamanan.

Apapun itu, aku merasa sangat beruntung sekali.

Terima kasih ya Allah…

Terima kasih EL John Pageants.

Pengen memulai kembali menumbuhkan semangat menulis seperti duluu...

Lima besar Putri Pariwisata Indonesia 2014 hadiri Fashion Show Harry Ibrahim di Jakarta Fashion and Food Festival 2015

Menakjubkan! Satu kata yang pengen gue sampein ketika menyaksikan peragaan busana oleh salah satu desainer top negeri ini, Harry Ibrahim. Karya-karya nya telah diakui di jagad dunia fashion Indonesia. Dan suatu pengalaman tersendiri bagi gue bisa hadir disana bersama rekan –rekan  Putri Pariwisata Indonesia 2014. Acara digelar di Hotel Harris, Summarecon Kelapa Gading, Jakarta dalam rangkaian Jakarta Fashion and Food Festival 2015.

Jujur, ini adalah pengalaman pertama bagi gue nonton fashion show secara langsung. Walaupun sebelumnya, gue pernah ikut fashion show di Pekanbaru mengenakan rancangan yag tak kalah menakjubkan dari desainer berbakat Riau, Rico Bije Reybonte. That is my first catwalk!!! Well, secara gue bukan model dan gak punya basic model, tapi berkat ilmu di karantina Bujang Dara Riau 2014, gue sedikit banyak mulai berlatih cara berjalan diatas catwalk. Syukur Alhamdulillah fashion show pertama gue berjalan lancar. Dan fashion show Harry Ibrahim yang gue tonton ini bener-bener bikin gue serasa tak bernafas! Di ruangan ballroom hotel, dengan tata lampu yang megah, panggung elegan, model papan atas, dibalut dengan alunan music bernuansa katedral romawi, benar-benar menambah hikmat (himkmatttt????? Helloo?? Fashion show atau yasinan?).

Yap, aku duduk bersama teman-teman putri dan menyaksikan satu persatu model yang keluar dengan rancangan baju bertema “Diverso” itu. Mulai dari bernuasa pink, gold, dan ditutup dengan sangat elegan oleh rancangan bernuansa hitam. Model yang berlenggak-lenggok diatas catwalk itu membawakan setiap baju dengan sangat “bernyawa”. Pagelaran fashion show itu di akhiri dengan keluarnya Harry Ibrahim sembari memberikan salam kepada seluruh undangan yang hadir. Kami pun tak ingin kalah, turun dengan buket bunga dan selendang sebagai bentuk apresiasi atas karya-karyanya yang mengaggumkan.

Congrats Harry Ibrahim!

By : Vivien Anjadi Suwito

3^rd Putri Pariwisata Indonesia 2014

Pemerintah semakin serius dalam kegiatan promosi wisata dan budaya, tidak hanya diluar negeri tetapi juga di dalam negeri. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya untuk ke-13 kalinya event Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara 2015 yang bertempat di Hall A, Jakarta Convention Center, tanggal 14-17 Mei 2015 oleh Kementrian Pariwisata bekerjasama dengan PT.Wahyu Promo Citra. Dalam kesempatan itu pula, hadir Putri Pariwisata Indonesia 2013, Nabila Shabrina dan Runner Up 3 Putri Pariwisata Indonesia 2014 sekaligus Miss Culinary Tourism Indonesia 2014, Vivien Anjadi Suwito yang turut menyemarakkan acara pembukaan tersebut.

Pameran GWBN 2015 dibuka Prof M Ahmansya, Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif berbasis Seni dan Budaya, Kementerian Pariwisata RI dan diikuti oleh berbagai pelaku industri pariwisata dan budaya dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.Acara yang diikuti oleh lebih dari 150 stand yang terdiri dari pemerintah provinsi, kabupaten, dinas pariwisata, kementrian, dan beberapa UKM yang turut serta meramaikan bursa promosi wisata daerah tersebut.

Tidak hanya sekedar berjalan-jalan, pengunjung yang datang bisa mendapatkan berbagai informasi seputar wisata ungggulan dan paket perjalanannya, mempelajari kebudayaan, membeli oleh-oleh khas daerah, menonton pertunjukan seni dan budaya, serta bisa membawa pulang beragam souvenir yang dibagikan secara cuma-cuma kepada pengunjung yang datang. Setiap stand memiliki dekorasi yang unik sesuai dengan keunikan daerahnya masing-masing. Ditambah lagi dengan duta-duta wisata yang siap menyambut pengunjung dan menjelaskan beragam informasi yang dibutuhkan.

Kementrian Pariwisata Republik Indonesia memang serius dalam mempromosikan pariwisata Indonesia guna menarik 20 juta wisatawan untuk datang ke Indonesia. Hal ini terbukti dengan gencarnya promosi yang dilakukan dengan mengikuti pameran-pameran industri pariwisata bertaraf internasional. Salah satunya adalah event Arabian Travel Market (ATM) 2015 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. Pameran yang berlangsung dari tanggal 4-7 Mei 2015 di Dubai International Exhibition dan Convention itu diikuti oleh sekitar 98 peserta yang terdiri dari negara, travel, industry pariwisata, dan juga hotel.

     

Pameran ATM 2015 yang dihadiri langsung Menteri Pariwisata Republik Indonesia yaitu Bapak Arief Yahya bertujuan mempromosikan pariwisata, menawarkan paket perjalanan wisata, menjalin kerjasama, dan membuka peluang baru dalam bisnis wisata di seluruh dunia. Indonesia tahun ini juga tidak mau kalah. Terbukti dengan seriusnya booth Indonesia yang didesain sedemikian rupa dengan mengambil tema booth ‘Kapal Phinisi’. Pameran Indonesia sendiri  diikuti oleh 14 operator wisata dan biro perjalanan serta 23 hotel dan resort yang ada di Indonesia. Selain pameran dari travel dan hotel, Indonesia juga menampilkan tarian daerah yang dibawakan langsung oleh Runner Up 3 Putri Pariwisata Indonesia 2014, Vivien Anjadi Suwito yang juga merupakan Miss Culinary Tourism Indonesia 2014. Penampilan tarian daerah yang ditampilkan didepan booth Indonesia langsung menarik perhatian pengunjung yang datang untuk memotret, merekam, atau hanya sekedar menonton atraksi tersebut. Tidak hanya itu, Indonesia juga menampilkan permainan alat musik Sasando yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan juga menyediakan kopi asli Indonesia secara cuma-cuma.

 

Tentunya kita semua berharap bahwa usaha promosi yang dilakukan Kementrian Pariwisata bisa membawa angin segar dalam perkembangan industri wisata tanah air. Dengan meningkatnya kunjungan wisata dari negara di Timur Tengah tentunya akan membuat ekonomi masyarakat sekitar semakin bergairah.

PROFIL :

Vivien Anjadi Suwito

Kelahiran Sungai Guntung, 2 Mei 1992

Runner Up 3 Putri Pariwisata Indonesia 2014

Miss Culinary Tourism Indonesia 2014